Tantangan dan Peluang Pemanfaatan Anggaran Desa Payakumbuh di Era Digital


Anggaran desa merupakan salah satu sumber daya penting bagi pembangunan di tingkat desa. Tantangan dan peluang pemanfaatan anggaran desa di era digital menjadi topik yang semakin relevan untuk dibahas. Payakumbuh, sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk memanfaatkan anggaran desa, juga tidak luput dari tantangan dan peluang tersebut.

Menurut Bupati Payakumbuh, Riza Falepi, “Tantangan utama dalam pemanfaatan anggaran desa di era digital adalah terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi. Namun, di era digital ini juga terbuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran desa.”

Pakar ekonomi dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Syamsul Bahri, juga menambahkan bahwa “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan anggaran desa. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran desa dapat dilakukan secara lebih efektif.”

Dalam konteks Payakumbuh, Pemerintah Kota telah menginisiasi program pelatihan dan pendampingan bagi aparat desa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pengelolaan anggaran desa. Hal ini sejalan dengan visi Payakumbuh sebagai kota digital yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah terkait dengan partisipasi masyarakat dalam proses pengelolaan anggaran desa. Menurut hasil penelitian oleh Dr. Ir. Maya Sari, M.Si, “Partisipasi masyarakat dalam penetapan anggaran desa masih rendah, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya anggaran desa dalam pembangunan lokal.”

Dengan memanfaatkan peluang yang ada di era digital, Payakumbuh memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran desa. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Payakumbuh dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan anggaran desa di era digital.